Jakarta - Menyikapi berbagai konflik agama yang terjadi di
Indonesia, Global Peace Festival Indonesia Foundation mempersembahkan
International Multifaith Youth Assembly
(IMYA) 2013. IMYA 2013 mengangkat tema “Spreading Seeds of Peace and Love
through New Interfaith Paradigm for the 21st Century” yang akan diselenggarakan pada tanggal 25-28 Sepetember
2013 di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk
menyebarkan semangat toleransi dan juga pluralisme kepada generasi muda di
Indonesia.
Program coordinator IMYA 2013 I Gede Pandu Wirawan
menuturkan, “Indonesia kaya akan keberagaman, baik agama, suku, ras, bahasa dan
warna kulit. Seharusnya kita bangga akan hal itu. Namun anehnya banyak
perpecahan di Indonesia terjadi karena hal tersebut. Saya melihat itu semua
terjadi karena tidak adanya pemahaman mengenai konsep Pancasila dan Bhineka
Tunggal Ika, nah di IMYA ini akan kami memberikan pemahaman lebih akan indahnya
keberagaman.
“Saya ingin anak muda Indonesia tidak pasif atau takut dalam
membahas isu-isu keberagaman khususnya agama. Isu ini memang sensitif tapi
bukan untuk dihindari melainkan untuk dibahas bersama-sama agar bisa tumbuh
pemahaman akan pentingnya saling menghormati antar umat beragama dan
berkeyakinan. Melalui IMYA 2013, Saya berharap makin banyak anak muda yang
sadar dan peduli akan pentingnya hidup berdampingan, saling membantu dan
menghormati dengan damai tanpa melihat perbedaan identitas seperti agama, suku,
ras, negara”, tutur Pandu.
IMYA 2013 akan dihadiri oleh 50 peserta dari seluruh
Indonesia dan 50 peserta internasional, serta para pembicara yang sangat
kompeten dibidangnya, khususnya mengenai isu-isu keberagaman dan hak asasi
manusia. Informasi lebih lanjut tentang IMYA 2013 bisa didapat dengan membuka
laman http://bit.ly/infoimya2013. Untuk
menjadi peserta IMYA 2013, pendaftaran bisa dilakukan hingga 10 Agustus 2013.
Sekilas Mengenai Global Peace Festival Indonesian Foundation
Global Peace Festival Indonesia Foundation (GPFIF) adalah
sebuah organisasi non-profit dengan visi “One Family under God”. GPFIF memiliki
3 pilar untuk mewujudkan visi “One Family under God”, yaitu kerjasama antara
iman, penguatan hubungan keluaraga dan budaya untuk saling membantu. GPFIF
meyakini bahwa dengan menjalankan ketiga pilar ini maka seluruh umat manusia
akan merasa menjadi satu keluarga yang berketuhanan tanpa mempermasalahkan
perbedaan identitas seperti warna kulit, suku, ras dan negara.
Sekilas Mengenai International Multifaith Youth Assembly (IMYA) 2013
IMYA adalah salah satu implementasi dari pilar GPFIF dimana
acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih kepada para pemuda di
seluruh dunia mengenai pentingnya saling memahami dan bertoleransi antar umat
beragama, serta memahami pentingnya hidup untuk saling membantu melalui
paradigma antar iman yang baru diabad ke 21 ini. IMYA tidak hanya diisi oleh
materi melainkan juga kunjungan keberbagai tempat ibadah, bakti sosial ke
masyarakat serta deklarasi perdamaian.
Dengan diselenggarakannya IMYA di Makassar, Indonesia, 25-28 September 2013,
Global Peace Festival Indonesia Foundation berharap anak muda lebih memiliki
semangat untuk menghargai perbedaan kepercayaan.